engkau pesona indah penyejuk kalbuku
haruskah tinggal kenangan yang selamanya terngiang
kini kubersamanya cukup obati sepi
namun tak sanggup hapus bayanganmu inspirasiku
haruskah tinggal kenangan yang selamanya terngiang
kini kubersamanya cukup obati sepi
namun tak sanggup hapus bayanganmu inspirasiku
kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
inikah egoku hingga sampai hati
membandingkan kamu dan dia yang juga mencintaiku
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
inikah egoku hingga sampai hati
membandingkan kamu dan dia yang juga mencintaiku
kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia
kau mahligai jiwa terukir indah membekas di hati
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia
kuingin kau kembali namun bagaimana harus kukatakan padanya
maafkan diriku yang dulu nodai ketulusanmu
tak bisa kudustai ku harus memlih antara dirimu dan dia
0 komentar:
Posting Komentar